Kamis, 27 Februari 2014

Presentation Day 6 : Dipping and Dressing Sauce

Dipping and Dressing Sauce - Presentation by Team 10

Saus sih identiknya saus tomat ya?

Ternyata varian saus ini super buanyaak loh, nggak cuma "saus tomat" aja!
Tapi, sebenarnya apa sih arti saus itu?
Saus = Cairan dikentalkan, semiliquid.
Dipping sauce = saus untuk celupan (misal fondue)
Dressing sauce = emulsi dari minyak dan cuka di tambah rempah-rempah.


 











Ini variasi saus yang ada beserta turunannya :

Bechamel sauce ( susu + roux ) dari Prancis

1. Cream sauce = bechamel + heavy cream
2. Mornay sauce = bechamel + gruyere cheese
3. Cheddar sauce = bechamel + cheddar cheese

Brown Sauce ( demiglace = kaldu yang digosongkan )

1. Bordelaise = brown sauce + red wine + shallot + thyme + peppercorn
2. Robert sauce = brown sauce + onion + white wine
3. Mushroom sauce = brown sauce + mushroom + shallot
4. Diable sauce = brown sauce + shallot + cabe

Veloute Sauce ( roux + stock )

1.  Aurora sauce = veloute sauce + puree tomato
2. Hungarian sauce = veloute sauce + paprica + onion + white wine
3. Herb sauce = veloute sauce + tarragon + parsley + white wine + chives

Tomato Sauce ( wortel + onion + garlic + tomato paste/puree masak, tambahkan salt pepper + meat stock, saring )

1. Portugaise = tomato sauce + garlic
2. Spanish = tomato sauce + garlic + salt pepper + bay leaves
3. Creoles = tomato sauce + garlic + greenpepper + thyme + onion + celery

Mayonnaise ( kuning telur + cuka + salt pepper + salad oil ) biasa tahan 1hari karena terbuat dari telur. Jika mayonnaise pabrikan lebih tahan lama karena telah melalui proses pasteurisasi.

1. Andalouse = mayonnaise + saus tomat + capsicum
2. Coctail = mayonnaise + saus tomat + cream + worchester sauce
3. Thousand island = mayonnaise + capsicum + kuning telur dihaluskan + tabasco + chopped parsley
4. Remoulade = mayonnaise + anchovy + tar-tar sauce

Hollandaise ( telur + mentega dicairkan + salt pepper + lemon juice, kocok sambil di bain marie )

1. Mousseline sauce = hollandaise sauce + heavy cream
2. Choron sauce = hollandaise sauce + tomato paste + foyote
3. Vin blanc = hollandaise sauce + fish stock + whine wine

Vinaigrette ( French dressing )

1. English mustard = english mustard + french dressing
2. French mustard = french mustard + french dressing
3. Miller dressing = french mustard + french dressing + madu + kuning telur + tabasco + chopped garlic

Salsa sauce ( tomat + cabe + shallot + garlic + cilliantro/coriander leaves, masukan dalam kulkas minimal 1jam)

1. Guacamole = Salsa + alpukat



Nah, banyak buanget kan jenis-jenis saus ini??

Sekarang, perbedaannya dipping sauce, sauce, dan dressing sauce??
Sebenarnya perbedaan dasarnya untuk fungsi apa saus itu digunakan, dan konsistensinya / kekentalan, misal dipping sauce untuk mencelup gorengan, dibutuhkan saus dengan konsistensi yang kental agar mudah dinikmati. Untuk saus misal demiglace di steak berfungsi menambah rasa dari steak.


 Jadi kepikiran bikin resto dengan makanan ala carte yang sausnya dibikin sendiri oleh pengunjung, jadi konsep create your own signature sauce! Kita cukup beri guideline saus-saus dasar, sehingga pengunjung bebas campur sausnya sendiri..hmm maybe someday :D

Selasa, 25 Februari 2014

Perpustakaan? Terlalu mainstream~

Satu kata yang terpikirkan ketika denger kata "perpustakaan"?

BUKU!!

Paradigma kita memang, perpustakaan = tumpukan buku berlimpah. Salah? Tidak juga. Memang Perpustakaan kan, tempat berkumpulnya para buku-buku, atau bisa diartikan, perpustakaan adalah pusat informasi, terutama untuk akademis.

Ternyata ada seorang yang kurang sependapat sama paradigma ini, beliau adalah bapak Ahmad Zaini, ketua Perpustakaan Umum di Kabupaten Pamengkasan, Madura. Beliau ingin merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana perpustakaan yang biasanya dianggap sebagai pusat informasi saja, menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dengan menciptakan informasi.

Oleh pak Zaini dan Coca-cola Foundation, Perpustakaan Umum di Kabupaten Pamengkasan, telah "disulap" menjadi pusat belajar berbasis teknologi informasi, dengan cara menggunakan sarana internet gratis untuk pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Berawal dari permasalahan yang ada disana :

  • Mirisnya kondisi perpustakaan,
  • Minimnya koleksi buku yang ada,
  • Perpustakaan yang buta management,
  • Minimnya literatur tentang daerah Madura sendiri,
  • Taman baca yang tidak berfungsi,
  • Minat baca masyarakat yang rendah,
  • dan banyaknya buku-buku yang hilang,

Awalnya beliau juga sempat bingung untuk membuat terobosan apa dengan dana anggaran yang kecil, 35juta per tahun? Beliau akhirnya menemukan jawabannya : membangun mitra.

Strategi kemitraan yang beliau terapkan :

  • Membangun keyakinan lewat kejujuran
  • Meyakinkan bahwa bermitra akan membawa manfaat bagi masyarakat
  • Menunjukan prestasi yang telah diraih
  • Bermitra akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak

Apa saja yang telah beliau lakukan?

  1. Keluar dari rutinitas dengan melakukan sesuatu yang berbeda. Perpustakaan cenderung berkaitan dengan buku, beliau mematahkannya : misalnya penerapan langsung dari informasi buku-buku, dengan pelatihan memasak. Pelatihan marketing bagi staff, pemasaran batik tidak lagi menggunakan cara manual (berkeliling menjajakan) tetapi bisa melalui internet. Dan edukasi untuk anak-anak Taman Kanak-kanak hingga Mahasiswa perguruan tinggi.
  2. Membuat publik bercerita sendiri dengan prestasi yang telah dicapai.
  3. Mengubah presepsi atau paradigma umum : Misalnya mobil putih = ambulance.

Mungkin memang sepele, perpustakaan biasa yang banyak ditinggalkan oleh orang. Tapi pak Zaini tak menyerah dan malah melakukan solusi-solusi yang kreatif dan melakukan hal yang berbeda untuk memberikan dampak bagi masyarakat dengan cara memanfaatkan dari apa yang memang mereka miliki yang akan berdampak pada kehidupan sosial. Inspiratif sekali ya!



Analisis Sosial, jadi Detektif Yukkk!!

Yukkk..AN-SOS barengg!!

Note : ini bukan ANti SOSial, tapi ANalisa SOSial

Singkat cerita, kelas reboan kali ini bertemakan ANSOS.
ANSOS? Pada familiar nggak sih?
Analisis Sosial, kalo mau di sederhanakan yang paling sederhana ya, artinya, menganalisis keadaan atau masalah sosial.

Nah, kataa dosennya, yang di bahas kali ini agak out of topic, emm..mungkin iya ya. Soalnya mendadak kita di beri pengetahuan tentang manajemen LKM (Lembaga Keuangan Mikro) saat bencana alam. Loooohh??? Hubungannya? Tetep berhubungan sih, sama ansos, secara, bencana alam juga salah satu dari penyebab keadaan atau masalah yang ada di masyarakat, jadi pastinya bisa di analisis juga.

Ambil contoh, kredit union, atau sejenis koperasi, ada hak dan kewajiban dan prinsip kebersamaan juga. Nggak pernah kepikiran, kalau bencana alam sebentar aja bisa "mengguncangkan" bisnis-bisnis atau kegiatan ekonomi yang ada di daerah bencana sampai berbulan-bulan lamanya. Kredit union ini juga bisa dengan mudahnya tergoncang karena sehabis bencana masyarakat cenderung panik dan kebanyakan hanya melakukan pinjaman untuk kegiatan domestik rumah tangganya, seperti membersihkan rumah, memperbaiki rumah, dll. Sementara, untuk urusan lain sih, biasanya ditunda dulu.

Dipikir-pikir bener juga ya..coba seandainya saya yang jadi para korban itu *amit-amit* pasti pikirannya gitu juga.

Lantas, siapa yang bisa bayar uang pinjaman saat itu, saat terjadi bencana? Lalu, gimana caranya si Kredit union ini muter uang kalo semua nasabahnya minjem uang -___-

Nah, baru kebuka ya pikirannya sekarang. seandainya kita punya kredit union sendiri, menghadapi situasi gitu, serba panik kejepit bingung dan galau, kita harus apa? Antara harus tegas sama peraturan yang ada saat menagih pinjaman atau kredit yang telah diberikan pada "nasabah" atau memikirkan keadaan korban bencana, yang notabene juga punya hak dong, kalau mau pinjem uang misalnya.

Udah sempet mikir, emm..mengeksploitasi tenaga para warga eh tapi kok gitu banget ya. Masalahnya, mereka aja tertimpa bencana kan, masa tega nyuruh mereka bayar pake tenaga mereka? Terus, apa yang mau dilakuin? Masa iya moro-moro mereka dijadiin TKI?? *tampar penulis!!* *ini cuma bercanda* hahaa..ternyata pak Dosen membuka pikiran lagi, dulu, warga para korban di Merapi mengumpulkan pasir yang ada di halaman mereka sebagai ganti membayar kredit union disana. Nantinya pasirnya bisa dijual oleh si kredit union untuk dapet uang. WOW! Nggak kepikir!

Pak Dosen mencoba menjelaskan ansos ini dengan contoh-contoh konkrit yang ada di dekat kami, kali ini dengan role-play, bagaimana kalau kita menjadi suatu perkumpulan pengrajin tempe di Surabaya, yang ingin memperbaiki kualitas tempe Surabaya agar dapat bersaing dengan tempe Malang. Caranya sangat simple ternyata, analisis sosial dengan menggunakan metode 5W+1H yaitu What?, Where?, When?, Who?, Why? dan How? Hoala, simple juga jadi detektif! Heheee..

Kemudian, ansos dengan cara membuat diagram Venn. Yap! Si diagram Venn yang sama yang ada di pelajaran Matematika dulu -__- Tapi ini nggak memusingkan kaya Matematika, malahan seru! Jadi kita di suruh menganalisa orang-orang yang berpengaruh di kampus, kemudian menggambarkannya di sebuah kertas besar, dengan permisalan orang x dengan pengaruh yang besar di dalam lingkungan kampus, maka digambarkan dengan lingkaran besar di tengah-tengah, dan begitu seterusnya. Simple dan bisa dimengerti banget!

Terus jadi kepikiran, kenapa sih kita butuh analisis sosial, sebenarnya? Penting?
Loh, analisis sosial ini penting ternyata kalo dipikir-pikir! Anggapannya, si ansos ini adalah guide nya kita untuk melihat lebih jauh permasalahan dan peluang yang ada. Jadi, kita bisa lebih peka dan nggak buta kalau berjalan di dunia bisnis apapun, apalagi bisnis sosial yang berhubungan langsung sama kehidupan sosial kan..?

Kamis, 20 Februari 2014

Presentation Day 5 : Tortilla

Tortilla : Presentation by Team 9

Please say it : Tor-tiaa~

Yap, sebelum mulai kelas studio, hari ini seperti biasa, masih ada presentasi-presentasi dari kelompok yang belum dapet giliran unjuk gigi. Kali ini giliran si Tortilla.

Tortilla itu ternyata di baca "tor-tia" bukan "tor-ti-la" kebanyakan orang salah kaprah termasuk saya masalah ini.


Tortilla itu sejenis flatbread yang berbahan dasar tepung, baik terbuat dari jagung maupun tepung gandum, kadang-kadang sorgum, yang kemudian di tipiskan. Dalam proses pematangannya bisa dengan cara di toast, di bake, atau di deep-fry. Kebanyakan sih, paradigma orang akan berfikir kalau tortilla itu dari jagung, ternyata nggak selalu, soalnya roti jenis lain seperti roti pita, atau roti prata, termasuk dalam golongan tortilla.

Awalnya tortilla di ciptakan di daerah Amerika sana, menggunakan jagung yang zaman dulu menjadi komoditas utama orang-orang native Amerika. Mereka menyebut jagung itu maize.

Cara membuat tortilla ini kurang lebih seperti membuat roti tanpa ragi. Satu proses unik yang terjadi saat pembuatan tepung jagung yaitu proses nixtamalized yang sebenarnya adalah proses pelepasan kulit ari bulir-bulir jagung dengan merendam jagung kedalam air lemon. Setelah proses ini maka kulit ari jagung akan mudah terlepas, kemudian dapat di giling atau ditumbuk menjadi tepung jagung.

Mungkin sering denger juga, cornchip..apa bedanya ya sama tortilla?
Ternyata corn chip itu terbuat dari pati jagung (corn starch) ato di Indo di sebut tepung maizena..cornchip sendiri lebih keras dan tebal dibandingkan tortilla.

Biasanya tortilla disajikan dengan cara :
  • Di gulung : burrito
  • Di lipat : taco
  • Di potong kemudian di goreng : nachos

Variasi dari tortilla sendiri sangat banyak :
  • Corn chips
  • Cholupa
  • Gordito
  • Sope
  • Tlocoyo
  • Tlayuda
  • Sincrozada
  • Chilaquiler
  • Tostada
  • Topopo
  • Burrito
  • Quesadia
  • Taco
  • Toquito
  • Enchilada
Jadi tortilla itu pada dasarnya sama sih, cuma karena perkembangan dari masing-masing daerah menjadikan banyaknya variasi dari tortilla ini.

Juga, perbedaannya tortilla yang pakai jagung sama yang pakai tepung gandum?
Tortilla berbahan dasar tepung gandum akan lebih lentur dan tidak pecah (tidak retak-retak) karena adanya gluten dalam tepung.

Terus, ada juga tortilla art, yaa..ada beberapa seniman yang melukis diatas tortilla gitu, jadi gantinya canvas. Mantap!

Asik banget ya, ngomongin si torilla ini. Jadi kepikiran deh, bikin  tortilla disajikan pakai saus Indonesia, misalnya, tortilla saus padang, tortilla saus rendang, tortilla saus jengkol kaya nya asyik tuh, haha!